Di COP-28 di UEA, Pertamina Nyatakan Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia

Di COP-28 di UEA, Pertamina Nyatakan Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia
Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muzara saat menyampaikan paparan dalam diskusi bertajuk 'Harnessing Potential of Indonesia CCS Development for Carbon Removal Implementation Towards a Cleaner Future' di Paviliun Indonesia pada COP28, Sabtu (2/12). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, DUBAI - PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya jadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia.

Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).

Hal itu disampaikan Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muzara pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam paparannya, Oki melihat sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan Pertamina.

Dia menyebutkan ada 400 gigaton (GT) potensi CCS serta kapasitas bisnis CCS/CCUS yang mencapai 60 juta ton per tahun (MTPA) di Indonesia.

Demi menangkap peluang tersebut, Pertamina saat ini telah memiliki delapan lokasi CCS/CCUS yang pengembangannya dikolaborasikan bersama mitra strategis lainnya.

Terdapat dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa, dan dua di Sulawesi.

Saat ini inisiatif CCS/CCUS tengah berada pada fase studi kelayakan yang meliputi teknis bawah permukaan, fasilitas permukaan, dan ekonomi.

Pertamina menyatakan siap menjadi pemain utama penyimpan karbon Indonesia yang dibuktikan melalui program CCS dan CCUS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News