Di depan Jokowi, OSO: Sudah Saatnya Pemerintah Bangun PLTN
Sebagai contoh, rencana pengembangan bauksit menjadi alumunium di Kalimantan Barat memerlukan energi skala besar, stabil, murah, dan bebas polusi. "Hal tersebut hanya akan dapat dipenuhi jika kita membangun energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan mengakhiri secara bertahap penggunaan energi fosil," ungkap OSO.
Karena itu, OSO menyatakan DPD mendukung pembangunan PLTN di Kabupaten Bengkayang, Kalbar dan kabupaten / kota lain di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan hasil kajian dan riset Tim Penyiapan Pembangunan PLTN dan Komersialisasinya bahwa Kabupaten Bengkayang layak untuk dijadikan percontohan.
"Bahkan hasil riset menyatakan 87 persen masyarakat Provinsi Kalimantan Barat setuju pembangunan PLTN tersebut guna mendukung industrialisasi dan menyejahterakan masyarakat," katanya di hadapan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, ratusan anggota DPR dan DPD, serta tamu undangan dan pimpinan lembaga negara.(boy/jpnn)
Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengatakan sudah saatnya pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Redaktur & Reporter : Boy
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- Gambar Komeng
- Komite IV DPD Dorong Penurunan Angka Kemiskinan di Jambi Lewat Pembiayaan Ultramikro
- Raih 5 Juta Suara, Komeng Terpilih jadi Anggota DPD RI dari Jabar
- Daftar Nama 4 Calon DPD RI Dapil Sulsel Lulus ke Senayan, Lihat Peringkat Tamsil Linrung