Di Depan Para Mubalig, Menko Airlangga Meminta Hal Ini, Sangat Penting
"Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi ini, pada 2021, pemerintah berkomitmen meneruskan pemulihan ekonomi nasional melalui beberapa program yang antara lain permodalan dan kredit," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyampaikan saat ini Indonesia telah memiliki Bank Syariah Indonesia.
Melalui penggabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing keuangan syariah menjadi satu kekuatan ekonomi besar untuk bangsa Indonesia.
Menko menyampaikan pemerintah sedang melanjutkan berbagai dukungan untuk UMKM dalam program PEN 2021 dan pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta 51 aturan turunannya.
"Sudah saatnya umat untuk diajak mewujudkan kemandirian ekonomi dengan berwirausaha memanfaatkan fasilitas pembiayaan berbasis syariah yang ada," kata dia.
Airlangga juga membahas mengenai Gerakan Nasional Wakaf Uang yang bertujuan untuk menggalakkan transformasi pelaksanaan wakaf yang lebih luas dan modern.
"Sebagai penutup, saya sampaikan bahwa pemerintah akan selalu membutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari para mubalig yang mempunyai pengaruh besar dalam memberi arah umat muslim guna mendorong pemulihan kesehatan dan ekonomi," ujar Menko Airlangga. (antara/jpnn)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Kongres IV DPP Ikhwanul Muballighin dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Berwirausaha
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- Menko Airlangga Sebut Proses jadi Anggota OECD Bisa Selesai dalam Waktu Dekat
- Menko Airlangga Sebut Digitalisasi jadi Andalan Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru