Di Depan Pendukung, Kiai Ma'ruf Sebut Ada Capres Tak Direstui Allah

Di Depan Pendukung, Kiai Ma'ruf Sebut Ada Capres Tak Direstui Allah
KH Ma'ruf Amin (nomor 2 dari kiri) saat menghadiri Harlah ke-96 NU di Alun-alun Wonosobo, Rabu (27/3). Foto: Tim KMA

jpnn.com, YOGYAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebut ada calon presiden yang tidak diberkahi Allah SWT. Dalam pidatonya saat berkampanye di Yogyakarta, Kamis (28/3), Kiai Ma'ruf menceritakan bahwa Joko Widodo alias yang berani mengambil ulama sebagai pasangannya.

"Beliau memang perlu dukungan ulama, tetapi juga menggandeng ulama sebagai wakil presidennya, alhamdulillah. Jadi Pak Jokowi mengambil ulama sebagai wakil presiden, itu dengan izin Allah, kalau enggak, enggak bisa. Kapan ulama diajak sebagai calon wakil presiden, engggak ada," ucap Kiai Ma'ruf di Mlangi, Yogyakarta, Kamis (28/3).

Dia lantas bicara mengenai sekelompok orang yang melalui Itjima Ulama, mencari nama calon presiden dan wakil presiden, yang akan diusulkan bisa maju di Pilpres 2019.

Forum musyawarah itu menghasilkan nama Prabowo Subianto sebagai calon presiden berdampingan dengan salah satu di antara Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau ustaz Abdul Somad Batubara.

BACA JUGA: Survei CSIS: Jarak Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi Masih Besar

Namun, Prabowo tidak mengambil nama itu, melainkan memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Sandi seorang pengusaha dan ketika itu masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI.

"Bahkan ada kelompok, yang mengusulkan melalui Itjima Ulama supaya mengambil wakilnya ulama. Eh, enggak mau. Malah mengambil bukan ulama, pengusaha. Betul atau tidak? Berarti tidak diizinkan oleh Allah (menggandeng ulama), sudah diusulkan," kata Ma'ruf.

Dia pun melihat, Jokowi tidak pernah ada yang mengusulkan para ulama. Hanya menawarkan kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa saja menjadi opsi pilihannya.

Ma'ruf Amin bicara mengenai calon presiden yang tak mendapat restu dari Allah untuk menggandeng ulama sebagai pendamping

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News