Di Dunia Maya, Jokowi Lebih Unggul

jpnn.com - JAKARTA - Pascapengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat nampaknya makin antusias mencari latar belakang pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres). Kegiatan pencarian itu tak terkecuali dilakukan lewat dunia maya.
Perusahaan mesin pencari raksasa Google mendeteksi, masyarakat saat ini memiliki keingintahuan yang besar terhadap agama, keluarga, dan kekayaan masing-masing pasangan kandidat pemimpin bangsa tersebut.
Sejak Kamis (22/5) lalu, pencarian terpopuler Google menunjukkan masyarakat tertarik dengan agama dan kehidupan pribadi para capres. Misalnya “agama Jokowi” dan “foto pernikahan Jokowi”. Para netizen, sebutan pengguna internet aktif, juga mencari informasi soal agama Prabowo Subianto, yang seorang muslim, dan ibu beragama Kristen.
Sebaliknya, untuk cawapres, korporasi yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat ini mencatat, informasi mengenai latar belakang bisnis Jusuf Kalla, pendamping Jokowi, menarik perhatian masyarakat. Kata kunci “kekayaan Kalla” naik tajam di Google. Sementara itu, cawapres Prabowo, yakni Hatta Rajasa juga tak kalah tenar. “Keluarga Hatta Rajasa” dan “Kekayaan Rajasa” salah satu pencarian favorit.
Head of Communications and Public Affairs Indonesia and Greater Mekong Sub-Region Google Asia Pacific Amy Kunrojpanya, dalam kurun 30 hari terakhir, pencarian masyarakat Indonesia terhadap Jokowi sekitar 5-15 persen lebih banyak dibandingkan Prabowo. “Namun, jelang deklarasi Prabowo dan Hatta Rajasa sebagai pasangan Wapres dan Cawapres, Senin (19/5), pencarian terhadap Prabowo meningkat 70 persen lebih tinggi daripada Jokowi,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Jawa Pos, pada Senin (26/5).
Secara spesifik, Amy menuturkan, Jawa Tengah merupakan satu dari dua daerah yang paling banyak melakukan pencarian informasi terkait para kandidat. Banyaknya pemilih di provinsi-provinsi di Jawa akan memberikan dampak signifikan terhadap hasil Pemilu. (gal/dio)
JAKARTA - Pascapengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat nampaknya makin antusias mencari latar belakang pasangan calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia