Di Hadapan Delegasi CALD Party, Hasto Paparkan Proses Transformasi PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan proses partainya melakukan transformasi dari parpol yang bersikap oposisi di era Orde Baru hingga menjadi penguasa yang berhasil saat ini.
Hal itu diungkapkan Hasto saat menerima delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD Party) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Sabtu (28/10).
Acara ini diikuti pengurus partai politik dari sejumlah negara ini akan membahas tentang 'Dari Oposisi Menjadi Partai Penguasa: Praktik Terbaik Pengurusan Partai'.
Mulanya, Hasto menyampaikan selamat datang kepada perwakilan CALD Party di Sekolah Partai PDIP. Di sekolah ini, pendidikan dan pelatihan kader partai dirancang secara sistematis dan sederhana.
"Seluruh peserta tidur dalam satu asrama besar, dengan tempat duduk berjenjang, untuk membangun solidaritas, persatuan, dan semangat persaudaraan," kata Hasto.
Dia menerangkan pembentukan kader diberikan secara sistematik. Selain materi terkait Pancasila (lima pedoman-filsafat negara) sebagai ideologi nasional, platform partai, kepemimpinan politik strategis, manajemen organisasi, pemasaran politik, komunikasi politik dan juga strategi pemenangan pemilu.
Hasto menambahkan sebelum pelatihan dimulai, seluruh kader akan mengikut psikotes online untuk melihat seluruh aspek kepribadian, kepemimpinan, daya juang, dan kemampuan manajerial.
Dia juga menceritakan perjalanan PDIP dalam melakukan transformasi yang dilakukan sejak 2000.
Hasto menceritakan perjalanan PDIP dalam melakukan transformasi yang dilakukan sejak 2000.
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial