Di Hadapan Komisi I, Prabowo Beri Klarifikasi Soal Anggaran Rp 1.700 Triliun

Di Hadapan Komisi I, Prabowo Beri Klarifikasi Soal Anggaran Rp 1.700 Triliun
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6). Rapat tersebut membahas RKA dan RKP Kemhan Tahun 2022. Foto : Ricardo

Sebab, kata dia, muncul isu belanja besar-besaran oleh Kemenhan dengan menggunakan skema utang sebesar Rp 1.760 triliun guna membeli Alpalhankam.

"Kami melihat ada motif political jealousy, itu yang kami tangkap," kata Dahnil di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (2/6).

Eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu berujar tidak benar adanya pembelian besar-besaran Alpalhankam, termasuk jumlah Rp 1.700 triliun membeli Alpalhankam.

Toh, menurut dia, rancangan Perpres tentang Pembelian Alpalhankam belum diketuk atau disahkan.

"Belum diputuskan, jadi yang beredar akan ada belanja Rp 1.700 T itu tidak benar. Jadi tidak ada atau belum ada keputusan hal terkait dengan jumlah belanja yang akan digunakan," tutur Dahnil. (ast/jpnn)


Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto banyak menjelaskan tentang kebutuhan anggaran pertahanan tahun anggaran 2022


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News