Di Hadapan Ribuan Santri, Ketua MPR: Saya Biasa Naik Kerbau

Di Hadapan Ribuan Santri, Ketua MPR: Saya Biasa Naik Kerbau
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, 17 Juli 2018. Foto: Humas MPR

Untuk mensyukuri nikmat sekolah di Ammanatul Ummah, Zulkifli Hasan mengharap agar para santri belajar sungguh-sungguh. "Jangan sia-siakan waktu sedikit pun agar kalian lebih hebat,” tegasnya. Dirinya juga mengharap agar anak pesantren jangan minder.

"Belajar di sini akan menjadi lebih baik," tuturnya. Diungkapkan tak semua anak Indonesia bisa menikmati sekolah sehingga berbahagialah yang dapat nyantri di Ammanatul Ummah.

Dalam kesempatan tersebut Zulkifli Hasan mengatakan betapa penting ummat Islam menguasai berbagai ilmu. Diceritakan pada jaman dulu ummat Islam mampu mengalahkan peradaban-peradaban besar. Ummat Islam menurutnya bisa mengalahkan bangsa Romawi di barat dan bangsa Persia di timur. "Mereka dulu disebut superpower namun ummat Islam bisa mengalahkannya," paparnya.

Kepada para santri, Zulkifli Hasan mengungkapkan kenapa ummat Islam berjaya pada masa itu. "Karena pada masa itu lahir ilmuwan-ilmuwan dari kalangan ummat Islam,” ujarnya. Banyak ilmuwan Muslim menerapkan ilmunya dalam kehidupan hingga membuat perubahan peradaban.

Pada masa itu ummat Islam adalah masyarakat yang menguasai ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, dan mengikuti perkembangan jaman. "Jadi ummat Islam selain pintar agama juga pintar dalam soal perekonomian," paparnya.

Menurut Zulkifli Hasan, sebuah bangsa itu maju bukan ditentukan oleh sumber daya alamnya namun oleh sumber daya manusianya. "Singapura tak memiliki sumber daya alam namun mereka bisa sejahtera," ungkapnya.

"Itu bisa terjadi karena negara maju tergantung orangnya, kalau yang ngurus negara punya ilmu maka negaranya maju dan sejahtera," tambahnya. Untuk itu dirinya menegaskan agar para santri menuntut ilmu agar Indonesia maju. (adv/jpnn)


Di hadapan ribuan santri, Ketua MPR Zulkifli Hasan menceritakan masa kecilnya yang penuh semangat mengejar cita-cita.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News