Di IPU ke-144, Puan Singgung Kemerdekaan Palestina dan Gencatan Senjata di Ukraina

Di IPU ke-144, Puan Singgung Kemerdekaan Palestina dan Gencatan Senjata di Ukraina
Dari kanan ke kiri: Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden IPU Duarte Pachecho saat membuka secara resmi IPU ke-144 Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, NUSA DUA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong penguatan peran parlemen dunia agar lebih berkontribusi menjadi bagian dari solusi global.

"Kita perlu menjembatani perbedaan antarnegara dengan memfasilitasi dialog dan membangun kemitraan antarparlemen," kata Puan Maharani saat membuka secara resmi Inter-Parlimentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).

Dalam kesempatan itu, Puan juga meminta agar negara-negara dapat menjembatani dan mendukung tercapainya kemerdekaan penuh atas Palestina, mendorong Myanmar yang demokratis, sekaligus terciptanya gencatan senjata demi terwujudnya perdamaian di Ukraina.

"Majelis IPU ke-144 menjadi momentum bagi parlemen untuk menyebarkan budaya damai yang selalu mempromosikan toleransi, dialog, serta menolak kekerasan," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Puan berharap parlemen menjadi kunci yang menunjukkan kepemimpinan, sehingga dapat memobilisasi aksi nyata dalam mengatasi tantangan global.

Di bagian lain, perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR itu menyebutkan empat poin yang diusahakan dibahas di dalam setiap rangkaian sidang IPU ke-144.

Pertama, menciptakan situasi geopolitik damai, stabil, dan kondusif.

Kedua, mengakselerasi pemerataan vaksinasi target vaksinasi hingga 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung kemerdekaan Palestina dan gencatan senjata di Ukraina dalam forum IPU ke-144. SImak pernyataannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News