Di Kampung Ini Bocah-bocah SD Kredit Motor, Remaja Kredit Mobil

Memang kehidupan anak-anak di Kampung Gaduh tak seperti kebanyakan orang. Setelah mereka pulang sekolah, langsung bergegas ke tempat pemolesan batu. Setiap harinya, tak kurang dari satu kodi batu akik yang mereka hasilkan.
"Kadang setelah mengaji pun, mereka tetap bekerja untuk mendapat penghasilan tambahan," bebernya.
Tapi diakui Syarief, pekerjaan tersebut tak dilakukan secara terpaksa. Mereka memilih sendiri jalan hidupnya. Begitupun dengan dunia pendidikan. Anak-anak di kampung tersebut tak ada yang putus sekolah, meski nyambi bekerja sebagai kuli poles batu akik.
"Tak ada. Semuanya tetap sekolah, bahkan kami bisa menjamin tak ada yang harus putus sekolah hanya gara-gara masalah biaya," tuturnya.
Dengan keahlian yang tumbuh sejak kecil itu, perputaran roda ekonomi di kampung ini meningkat drastis. Berkat kepiawaian mereka yang terus terasah ketika beranjak dewasa, tak sedikit dari mereka khususnya yang usianya sudah mencapai 25 tahun ke atas bisa membeli mobil sendiri.
"Sekarang lihat saja ketika masuk dari gerbang sampai sini. Rata-rata di depan rumah sudah ada mobil. Itu merupakan hasil dari pekerjaannya menjadi pengrajin ataupun pekerja pemoles batu akik," paparnya.
Salah satu pekerja, Saleh mengaku, saat ini sudah punya motor sendiri. Padahal, jika dilihat dari usianya ia baru duduk di kelas V SD. "Alhamdulillah, saya udah bisa beli motor sendiri," tuturnya dengan polos.
Memang selepas pualng sekolah langsung memoles batu. Dalam satu hari, Saleh sudah mampu menghasilkan dua kodi batu akik lebih. "Kalau lagi semangat ya hasilnya juga lumayan banyak," akunya.***
MEMANG sepintas tak ada yang berbeda, ketika mengunjungi Kampung Garduh, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu