Di Kota Ini, Cowok Gak Punya Mobil=Jomblo

Di Kota Ini, Cowok Gak Punya Mobil=Jomblo
Jalanan kota Shanghai. FOTO: Essy Artada/jpnn.com

jpnn.com - SHANGHAI - Kemacetan di kota Shanghai lebih parah dibanding di Beijing, Tiongkok. Selain harga mobil yang tergolong terjangau berkisar Rp 140 jutaan yang menjadi pemicu kemacetan, para pria di Shanghai rupanya memang “diharuskan” punya kendaraan pribadi bila ingin mendapat pacar.

Berdasarkan beberapa informasi, mayoritas perempuan di Shanghai ogah melirik seorang pria yang tidak mempunyai mobil pribadi. Jadi jangan harap Anda bisa dilirik bila tidak mempunyai kendaraan roda empat.

"Di sini, nggak punya mobil nggak bisa punya pacar. Jadi cowok-cowok di sini walaupun naik MRT murah cuma 3 yuan, mereka kebanyakan pilih bawa mobil sendiri," ujar Aqing, salah satu pemandu wisata di Shanghai, Kamis (10/12).

Terlebih persaingan di Shanghai untuk mendapatkan wanita pujaan begitu sulit karena jumlah pria lebih banyak dibanding wanitanya. Untuk itu, butuh modal yang tidak sedikit agar wanita Shanghai mau dijadikan pacar.

"Di sini jumlah ceweknya sedikit, lebih banyak cowoknya. Makanya banyak juga (pria-red) yang belum punya pasangan," kata pria yang bisa berbahasa Indonesia ini sejak 2010. (chi/jpnn)


SHANGHAI - Kemacetan di kota Shanghai lebih parah dibanding di Beijing, Tiongkok. Selain harga mobil yang tergolong terjangau berkisar Rp 140 jutaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News