Di Malaysia, Jokowi Tengahi Konflik Laut China Selatan

Di Malaysia, Jokowi Tengahi Konflik Laut China Selatan
Presiden Joko Widodo. FOTO: dok/jpnn.com

Atol adalah pulau karang yang biasanya berbentuk cincin dan di bagian tengahnya terdapat danau, cekungan, atau laguna yang telah terisi air laut. Banyak pihak menengarai pulau buatan dibangun Tiongkok untuk dijadikan pangkalan militer. 

Atas hal tersebut, Jokowi berharap setiap negara yang terlibat dalam masalah LCS menghormati hukum internasional yang berlaku. Negosiasi code of conduct harus dipercepat. Selain itu, declaration of conduct harus diimple­mentasikan secara utuh dan efektif.

Penekanan kedua yang diserukan Jokowi adalah ASEAN dan RRT harus mampu membangun suatu kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan, mengingat potensi ekonomi ASEAN dan RRT sangat besar. 

Menurut Jokowi, saat ini target perdagangan dua arah ASEAN-RRT mencapai USD 1 triliun pada 2020. Selain itu, investasi ditargetkan mencapai USD 150 miliar. ''Kata kunci saling menguntungkan perlu terus mendapat perhatian da­lam kerja sama ini,'' ucap Jokowi. (dyn/c17/end) 


JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengambil posisi sebagai juru damai dalam konflik kawasan Laut China Selatan (LCS) antara Republik Rakyat Tiongkok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News