Di Mana Letak Kesalahan Mbak Puan Maharani?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani didesak minta maaf atas pernyataannya 'semoga Sumbar menjadi provinsi yang benar-benar mendukung negara Pancasila'.
Namun, Wakil Ketua MPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah justru mempertanyakan di mana letak kesalahan Puan Maharani sehingga harus meminta maaf.
Hal ini terungkap dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC) 'Sumbar belum Pancasilais?', Selasa (8/9) malam.
Menurut Basarah, dalam kultur Indonesia termasuk masyarakat Minang, saling maaf memaafkan itu adalah tradisi bangsa ini maupun semua umat beragama.
Bahkan, kata dia, dalam Islam dan Indonesia ada tradisi halalbihalal ketika merayakan Idulfitri.
Basarah mengatakan di luar konteks Idulfitri permintaan maaf harus mengandung pengertian ada kesalahan yang telah dibuat.
“Pertanyaan yang ingin saya sampaikan, di mana letak kesalahan Mbak Puan sebagaimana telah saya jelaskan tadi?” kata Basarah dalam acara yang dipandu Presiden ILC Karni Ilyas itu.
Basarah menegaskan bahwa ia tidak melihat ada mens rea atau niat jahat Puan untuk menistakan siapa pun, termasuk masyarakat Sumbar di dalam pernyataannya.
Basarah tidak melihat ada niat jahat dari Puan Maharani untuk menistakan siapa pun, termasuk masyarakat Sumbar.
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting