Di Mataram, DBL Kian Heboh

Di Mataram, DBL Kian Heboh
Tim yel-yel salah satu peserta DBL di Lombok, SMAK Kesuma Mataram, saat beraksi. Foto: Lombok Post.
Tahun ini adalah terakhir Septian tampil di Honda DBL, sekaligus tahun terakhir dia tinggal di Mataram. Tahun depan, dia berencana pindah ke Jakarta. "Sedih, di Jakarta kan nggak ada DBL. Makanya, bikin dong DBL di Jakarta. Biar aku tahun depan bisa tetap nonton. Setuju ya?" harapnya.

Menurut Masany Audri, general manager DBL Indonesia, dari 2008 ke 2009 lalu, penonton di Mataram memang tumbuh hampir 60 persen. Tahun ini, meski terkendala kapasitas gedung, diharapkan pertumbuhan penonton per hari masih signifikan.

"Kalau terus tumbuh seperti ini, maka tahun depan Mataram sudah membutuhkan gedung basket yang lebih besar lagi," ujar Masany di Mataram.

Honda DBL 2010 seri Nusa Tenggara Barat diikuti 40 tim (27 putra, 13 putri), berlangsung hingga 24 Januari mendatang. Jumlah itu lebih banyak dari 2009, yang menampilkan total 34 tim.

LOMBOK - Bila Aceh baru kali pertama ini merasakan Honda DBL, maka Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/1) kemarin mulai menjalani tahun ketiga kompetisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News