Di Muktamar AIPKI XI, Menkes Ungkap 3 Amanat Presiden, Ada yang Paling Berat

Di Muktamar AIPKI XI, Menkes Ungkap 3 Amanat Presiden, Ada yang Paling Berat
Ketua AIPKI Pusat Prof. dr  Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed (kedua dari kiri) didampingi pengurus inti AIPKI. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan mendapatkan tiga tugas dari Presiden Joko Widodo.

Pertama, vaksinasi, tugas ini berhasil dilaksanakan Gunadi. Kedua, peralihan dari pandemi ke endemi agar ekonomi bergerak tumbuh. Ini juga memberikan tanda positif.

Ketiga, transformasi berdasarkan sistem nasional kesehatan. Transformasi kesehatan ini, menurut Gunadi, sangat penting didukung Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).

"Saya diberi tugas presiden, vaksin cepat selesai, pandemi cepat dikendalikan agar ekonomi bisa balik," tutur Menkes Gunadi dalam pembukaan Muktamar AIPKI XI di Jakarta, Jumat (10/6).

Ketiga transformasi itu, lanjut Gunadi, sesuai sistem nasional kesehatan. "Nah, tugas yang ketiga ini cukup berat," ucapnya.

Dia melanjutkan, ada enam pilar dalam transformasi tersebut. Pertama, transformasi layanan primer. Kedua, transformasi layanan rujukan rumah sakit.

Ketiga, transformasi alat kesehatan, obat-obatan, vaksin dipastikan produksi dalam negeri cukup. Keempat, pembiayaan kesehatan BPJS dan sumber pembiayaan agar efisien.

Kelima, transformasi smd kesehatan dan terakhir, transformasi teknologi informasi komunikasi (TIK) kesehatan.

Saat membuka Muktamar AIPKI XI, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap mendapatkan tiga tugas penting dari presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News