Di Sidang Kasus Pembunuhan Engeline, Terkuak Cek Senilai Rp 4,7 Miliar
jpnn.com - DENPASAR – Sedikit demi sedikit keberadaan cek senilai Rp 4,7 miliar akhirnya terkuak. Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan bocah delapan tahun, Engeline Ch Megawe, kemarin (1/12) di PN Denpasar, saksi Riden Landu Hamaweku mengaku cek yang diduga milik terdakwa Agustinus Tay ditemukan polisi saat penggeledahan kedua pasca Agus ditahan.
Cek tersebut ditemukan di dalam map ijazah milik Agus yang tersimpan di kamarnya. Saksi Riden sendiri adalah adik saksi Andika Anakonda.
Di depan hakim ketua Edward Harris Sinaga, Riden mengaku menetap di Bali sejak Januari 2014. Saksi mengaku kenal terdakwa Agus karena satu kampung di Sumba, NTT.
“Saya pertama kali ketemu terdakwa pada bulan Juni atau Juli 2014,” kata Riden seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).
Bahkan, staf pegawai di Hardys Panjer, Denpasar, ini pernah tinggal bersama Agus di kos miliknya di Jalan Kuningan Sari Gang Cempaka, Sesetan, Denpasar. Tepatnya berlangsung saat Agus keluar dari rumah terdakwa Margriet Ch Megawe.
“Dia bilangnya selesai kerja di Jalan Sedap Malam (rumah Margriet, red) karena sakit, dia tinggal seminggu di kos saya sambil kerja jadi tukang bangunan di Jalan Pulau Moyo,” ujar Riden.
Selain itu, Riden mengatakan, pada tanggal 10 Juni 2015 pihak kepolisian mendatangi kos Riden untuk izin penggeledahan, saat itu polisi menerangkan pada Riden kalau Agus ditangkap karena kasus pembunuhan Engeline.
“Itu penggeledahan pertama, polisi hanya ambil baju-baju Agus dan pakaian wanita yang ada di dalam tas Agus,” ujar Riden.
DENPASAR – Sedikit demi sedikit keberadaan cek senilai Rp 4,7 miliar akhirnya terkuak. Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan bocah delapan
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya