Memilukan, Kisah Cinta Segi Empat Hingga Janda Cantik Tewas Di-Air Keras

jpnn.com - BERDASARKAN hasil penelusuran Jawa Pos (Induk jpnn.com), janda cantik Sujimah, 42, warga Perum Pondok Benowo Indah, Surabaya yang tewas disiram air keras  diketahui dijemput Handoyo alias Doyok dari tempat kerjanya, Senin (30/11). Mereka berboncengan dari Manukan ke Pakal lewat jalur barat di Jalan Ngemplak. 

Sebelum makam Ngemplak, ada pengendara motor yang memepet mereka. Sejurus kemudian, dia menyiramkan cairan tersebut. Meski memakai helm, tetap saja air keras itu melepuhkan kulit keduanya. ''Yang memboncengkan (Handoyo, Red) juga kena di bagian leher,'' kata Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Haryoko Widhi.

Hingga berita ini ditulis, Handoyo masih dimintai keterangan di kantor polisi. Dari penjelasannya, ada dua orang lagi yang juga sama-sama ingin merebut hati korban. 

Polisi sudah mengantongi identitas keduanya. ''Kami sudah mengamankan satu saksi lagi bernama Heru. Satu lagi masih belum bisa kami buka karena sedang dalam pengejaran,'' beber mantan penyidik Satreskoba Polrestabes Surabaya tersebut.

Korps berseragam cokelat itu berkeyakinan bahwa pelakunya adalah satu di antara dua orang yang disebut Handoyo dalam pemeriksaan. Polisi berjanji segera mengungkap kasus keji itu.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos, Sujimah adalah janda. Dia ditinggal pergi oleh suaminya. Saat ini dia tinggal di rumah bersama kakaknya. Saat dicek ke sana, rumah dalam keadaan tertutup rapat. ''Nggak tahu sudah cerai atau belum. Pokoknya ditinggal pergi,'' ucap salah seorang tetangga korban.

Di ruang jenazah RSUD dr Soetomo, ada dua anggota keluarga yang turut mendampingi proses otopsi jenazah Sujimah. Namun, mereka enggan berkomentar. Keduanya hanya mengatakan masih shockterhadap kejadian yang menimpa perempuan berkulit sawo matang tersebut.(did/c7/oni)