Napi Cipinang Kabur Dibantu Istrinya

Napi Cipinang Kabur Dibantu Istrinya
ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak empat narapidana kasus narkokita kelas satu berhasil kabur. Keempat napi diketahui baru mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Namun, ketika dalam perjalanan pulang, tak jauh dari LP Cipinang, mereka meloloskan diri.

Dikupas lebih dalam, ternyata kelompok napi tersebut sudah merencanakan pelarian tersebut, jauh sebelum persidangan di Pengadilan Tinggi. Rencana mereka yang Sangat sistematis membuat petugas Sabhara Polres Metro Jakarta Timur terkecoh. 

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, bahwa otak pelarian itu adalah Nur Hasan alias Nongki. "Nur Hasan jerit-jerit minta tolong, melihat kondisi itu, petugas jaga, Brigadir Erry Wijaya mendatanginya. Kemudian, anggota kami disiram air cabai," kata dia kepada wartawan, pada Rabu, (2/12)

Lalu lanjut Faruq, setelah disiram, para tahanan yang kebetulan tidak diborgol menyerang dengan menggigit telinga dan mencoba merampas senjata api milik petugas. Namun, Brigadir Erry melawan sehingga berhasil mengamankan Nur Hasan.

Nongki sendiri berhasil diamankan petugas. Namun empat tahanan lain yakni, Hengky Sutejo alias Aldi, Desi Sagita Rio Reynaldo, dan Darma Bin Udin berhasil lolos.

"Air cabai diperoleh Nur Rahman dari istri tersangka Hengky Sutejo alias Aldi, dengan dijanjikan akan dibayar Rp 10 juta. Tetapi yang baru diterima Nur Rahman, Rp 1 juta," bebernya.

Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini penyidik Polres Jakarta Timur sedang mencari identitas dari istri Hengko Sutejo guna melakukan pengembangan. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - Sebanyak empat narapidana kasus narkokita kelas satu berhasil kabur. Keempat napi diketahui baru mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News