Perkelahian Berdarah, Crasss! Kali Ini Bukan Darah Ayam yang Mengucur
jpnn.com - BENGKULU – Suasanai di Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Tanah Patah, Tanah Patah, Ratu Agung, Bengkulu, kemarin (1/12), siang heboh. Pasalnya, seorang penjual ayam Yu (32) terlibat perkelahian berdarah dengan kerjanya, yang biasa disapa Jay (33).
Jay mengalami luka bacokan sepanjang enam centimeter di dadanya. Kasus ini masih ditangani Polsek Ratu Agung. Namun, usai mendapatkan penanganan medis di RS Rafflesia, ia diperbolehkan pulang. Sementara Yu, siang itu juga diamankan anggota Polsek Ratu Agung, untuk dimintai keterangannya.
Yu mengaku keributan berawal ketika ia sedang duduk di usaha penjualan ayam milik bosnya. Ia dan Jay, merupakan karyawan usaha dagang ayam di tempat yang sama.
Saat sedang mengobrol dengan bosnya, tiba-tiba seorang pria berinisial Ju yang merupakan adik Jay, menegur Yu untuk diam.
“Aku lagi ngobrol sama bos, tiba-tiba, Ju adiknya Jay, langsung bilang, “diamlah kau”. Aku kaget, terus tidak aku layani dan aku terus mengobrol sama bos aku. Sudah itu Ju pergi entah ke mana, tidak tahu aku,” cerita Yu.
Rupanya persoalan itu belum selesai.Ttak berapa lama kemudian Ju kembali lagi menghampiri Yu. Namun Ju tidak sendiri, ia datang bersama Jay dan empat pria lainnya. “Mereka itu masih satu keluarga, Jay bawa pisau sementara yang lain bawa batu,” lanjut Yu.
Saat mendekat, terjadilah cekcok mulut. “Tiba-tiba waktu itu ada yang memukul kepala bagian belakang, aku langsung terjatuh ke arah meja,” sambungnya.
Saat terjatuh itu, Yu melihat ada dua pisau di atas meja yang digunakan untuk memotong ayam. Selanjutnya ia mengambil pisau tersebut dan mengibas-ngibaskannya ke arah Jay dan rekannnya.
BENGKULU – Suasanai di Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Tanah Patah, Tanah Patah, Ratu Agung, Bengkulu, kemarin (1/12), siang heboh. Pasalnya,
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa