Di Sumsel, Mentan Amran Serukan Penyuluh Jangan Pernah Mengeluh

Di Sumsel, Mentan Amran Serukan Penyuluh Jangan Pernah Mengeluh
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di acara pembinaan penyuluh pertanian di SMKK Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (13/11). Foto: Kementan

"Pemerintahan saat ini menempatkan sektor pertanian untuk memperkuat ekonomi dan pertahanan nasional. Pada era perkembangan teknologi saat ini arah pembangunan pertanian yang hendak diwujudkan adalah pertanian yang maju, mandiri, dan modern berbasis IT sehingga dalam tantangan apa pun pertanian Indonesia tetap berproduksi sehingga mampu menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional," kata Agus Fatoni.

Dia mengungkapkan upaya-upaya yang sudah dilakukan dan hasil yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Sumsel dalam upaya mendukung dan menjaga lumbung pangan nasional, di antaraya dengan peningkatan penggunaan benih bermutu melalui launching aplikasi SIBENIH yang merupakan bentuk pelayanan digital terhadap pengembangan dan sertifikasi untuk menghasilkan benih padi bermutu dan bersertifikat di Sumsel.

Selain itu, rekrutmen tenaga pendamping peningkatan ekonomi pertanian sebanyak 1.000 orang tersebar di 17 Kabupaten/Kota yang melaksanakan fungsi penyuluhan pertanian, POPT, dan PBT Tahun 2021.

"Untuk pertama kalinya dalam periode sepuluh tahun Sumatera Selatan mengalami peningkatan tertinggi sebesar 54,05 Ku/Ha di atas nasional pada tahun 2023 dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan BPSDMP Kementerian Pertanian melaksanakan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dalam bentuk sertifikasi kompetensi untuk PPEP sebanyak 675 orang," katanya. (rhs/jpnn)


Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan penyuluh ialah pahlawan dan garda terdepan swasembada pangan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News