Di Tengah Pandemi, Diler Mobil Bekas Sangat Bergantung pada 6 Hal Ini

Di Tengah Pandemi, Diler Mobil Bekas Sangat Bergantung pada 6 Hal Ini
Ilustrasi pasar mobil bekas.Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Platform e-commerce OLX Autos Indonesia menilai kolaborasi dan digitalisasi mampu mendorong pemulihan ekosistem mobil bekas di Indonesia selama pandemi.

"Munculnya marketplace spesialis otomotif membentuk pemain di industri mobil bekas tidak hanya menjadi lebih terorganisir, tetapi juga terekspos secara online, seiring dengan perubahan perilaku masyarakat akibat adanya digitalisasi," kata CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo dalam acara daring "OLX Autos Indonesia Media Roundtable: 2021 Outlook", Kamis.

"Masa depan industri dipengaruhi oleh munculnya berbagai platform dengan model bisnis yang berbeda."

"Oleh karena itu, kolaborasi antarpendukung ekosistem mobil bekas diperlukan agar industri ini dapat memaksimalkan potensinya," tambahnya.

Lebih lanjut, Johnny mengatakan tahun lalu bisa dikatakan sebagai tahun akselerasi bisnis seiring dengan perkembangan digitalisasi.

Hal itu terlihat hampir di seluruh industri di tanah air, termasuk industri mobil bekas.

Bila belakangan industri mobil bekas didominasi oleh persebaran diler independen, kini pelanggan lebih menyukai pengalaman berbelanja yang meminimalisir interaksi fisik karena dinilai lebih aman, salah satunya lewat marketplace.

Bekerja sama dengan 15 diler, OLX Group Indonesia meluncurkan OLX Autos Authorized Dealer.

OLX Autos Indonesia menilai kolaborasi dan digitalisasi mampu mendorong pemulihan industri mobil bekas di tengah pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News