Di Tengah Tur, Ada Doa Bersama untuk William-Kate
Minggu, 01 Mei 2011 – 08:18 WIB
Antrean yang bayar cash idem ditto. Dari pintu utara, ekornya diarahkan ke timur. Tak begitu panjang. Hanya sekitar 200 meter. Laju antrean pun cukup cepat. Tak sampai setengah jam, ekor antrean pasti sudah sampai ke kepala, di pintu masuk utara gereja.
"Karena itu, saya pindah ke sini. Bayar pakai cash," ujar Susanne, 58. Dia mengaku sudah berdiri di jalur kartu kredit. "Tapi, setengah jam berdiri, antrean tidak bergerak," ujarnya.
Antrean cash memang lebih cepat. Petugasnya sih sama-sama dua orang. Tapi, pelayanan cash lebih cepat. Tinggal kasihkan duit, ambil karcis, langsung masuk gereja. Kalau bayar lewat kartu kredit, ada "ritual" menggesek kartu, menunggu tanda terima, juga tanda tangan.
Lalu, untuk apa Susanne repot-repot datang ke Westminster Abbey lagi" Toh, dia sudah sering datang ke gereja yang ada sejak 960 Masehi tersebut. "Tentu ingin merasakan atmosfer royal wedding lagi," katanya lantas tertawa. "Kamu tahu, orang-orang ini pasti juga ingin," tambahnya.
Sehari setelah menjadi tempat Pangeran William dan Kate Middleton berikrar menjadi suami-istri, Westminster Abbey langsung dibuka lagi untuk turis
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor