Di Tengah Tur, Ada Doa Bersama untuk William-Kate
Minggu, 01 Mei 2011 – 08:18 WIB

Di Tengah Tur, Ada Doa Bersama untuk William-Kate
Di tengah-tengah tur, pengeras suara gereja berbunyi. Seorang pendeta, terlihat dari pakaian hitam dan kerah putihnya, naik ke mimbar di sebelah kiri altar. Dia mengucapkan terima kasih karena pengunjung mau mengunjungi Westminster Abbey yang sedang mengadakan royal wedding tour.
Setelah itu, pendeta tersebut mengajak pengunjung berdoa bersama. Pendeta itu mendoakan agar pernikahan William-Kate langgeng seperti janji pernikahan mereka, agar pasangan itu bisa memimpin Inggris di kemudian hari secara bijak, dan terutama bisa memberikan contoh kepada pasangan-pasangan muda mengenai kehidupan rumah tangga yang harmonis.
"Westminster Abbey ini memang gereja. Tapi, seingat saya, baru kali ini ada tur yang diselingi doa bersama di depan altar," ungkap seorang penjaga kafetaria di bagian selatan gereja.
Kalau dihitung-hitung, sejatinya turis "rugi" kalau datang di Westminster Abbey pada hari setelah pernikahan itu. Dengan ongkos masuk yang sama, 16 poundsterling, tempat-tempat yang dikunjungi turis justru berkurang. Pada tur royal wedding, pengunjung diarahkan ke delapan titik yang menjadi lokasi penting pernikahan pangeran. Sementara itu, pada tur rutin, ada 28 titik yang bisa dikunjungi para turis. Selain 12 makam raja-ratu di belakang altar, pengunjung bisa mengeksplorasi bagian selatan gereja, termasuk museum-museum serta ruangan tertua Westminster Abbey.
Sehari setelah menjadi tempat Pangeran William dan Kate Middleton berikrar menjadi suami-istri, Westminster Abbey langsung dibuka lagi untuk turis
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu