Diah Pitaloka Bereaksi Keras Terhadap Aksi Warga Persekusi Wanita di Sumbar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka bereaksi keras dengan menyikapi peristiwa persekusi dan penelanjangan dua wanita ke laut di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (8/4).
"Atas aksi beberapa warga melakukan persekusi sampai menelanjangi dua wanita ke laut, itu aksi yang sangat tidak manusiawi," kata Diah melalui layanan pesan, Senin (17/4).
Terlebih lagi, kata Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI), aksi persekusi dilakukan dengan mengatasnamakan Ramadan.
Diah mengatakan Ramadan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat yang tidak ada kekerasan terhadap sesama.
"Saya tidak habis pikir dengan kemuliaan Ramadan ada orang yang sanggup melakukan perbuatan sekeji itu," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.
Toh, kata Diah, perilaku warga yang mempersekusi dua wanita tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman yang selama ini dikenal dengan rahmatan lil alamin.
Dia pun meminta hukum bisa ditegakkan kepada para pelaku persekusi karena aksi di Sumbar tidak boleh dibiarkan.
"Hukum harus ditegakkan, korban harus mendapatkan keadilan. Polisi tidak boleh lemah mengusut perkara persekusi ini," lanjut Diah.
Diah Pitaloka menilai tidak manusiawi aksi warga yang mempersekusi dua wanita di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia