Diajak Suami Marwah Daud, Disuruh Siapkan Peti sebagai ATM Uang Barokah

Diajak Suami Marwah Daud, Disuruh Siapkan Peti sebagai ATM Uang Barokah
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - H. NYOMPA merupakan salah satu pentolan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Dia disebut-sebut sebagai koordinator wilayah Sulawesi Tenggara. Rupanya, Nyompa sudah memulai sepak terjangnya sejak tahun 2012. Siapakah dia?

Kusdin-Kendari Pos

Sosok H Nyompa pertama kali mencuat di publik setelah namanya dikutip anggota Komisi III DPR RI, Akbar Faisal dalam sebuah acara diskusi di televisi nasional, sepekan lalu. 

Kala itu, legislator asal Sulsel ini membeberkan nama-nama para pengikut Dimas Kanjeng di Sulawesi, termasuk di Sultra. Nama H Nyompa disebut, menurut Faisal, setelah dirinya mendapat informasi dari para korban.

Setelah kabar ini mencuat, Kendari Pos (Jawa Pos Group) melakukan penelusuran. Ternyata, H Nyompa tercatat sebagai warga di Dusun II Desa Mokupa Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), sejak tahun 1986 lalu. 

Ia teridentifikasi berasal dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Ia mulai menjadi koordinator Dimas Kanjeng, sejak 2012 lalu.

Arman, anak dari H Nyompa menuturkan, ayahnya mulai menjadi pengikut Dimas Kanjeng setelah diajak Ibrahim Taju, suami Marwah Daud.

Marwah Daud adalah seorang ilmuan dan aktivis terkenal asal Sulsel yang kini menjadi Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. 

H. NYOMPA merupakan salah satu pentolan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Dia disebut-sebut sebagai koordinator wilayah Sulawesi Tenggara. Rupanya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News