Dialek Unik Tionghoa Surabaya yang Bisa Bikin Anda Senyum-senyum Sendiri!
jpnn.com - ETNIS Tionghoa di Surabaya memang punya dialek yang sangat khas. Bahasa mereka campur aduk. Memadukan istilah-istilah dalam bahasa Hokian dengan bahasa Jawa atau bahkan bahasa Indonesia. Biasanya, orang luar Surabaya yang tidak pernah mendengar percakapan mereka hanya senyum-senyum sendiri.
Kalau ditanya, orang-orang etnis Tionghoa Surabaya pun tidak akan bisa merumuskan bahasa baku dari dialek tersebut.
Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak sadar dari mana kosakata-kosakata unik itu terbentuk.
"Enjoy saja pake bahasa seperti itu. Ikut lingkungan saja," kata Agnes Tan, lulusan UK Petra yang kini bekerja di sektor perbankan.
Dia juga tidak tahu sebutan yang pas untuk bahasa campuran tersebut. Agnes malah menyebutnya sebagi dialek Pasar Atum.
Pasar yang berlokasi di Surabaya Utara itu memang ditempati banyak pedagang etnis Tionghoa dan diyakini sebagai pusat merebaknya dialek campuran Tionghoa-Surabaya.
"Untuk komunikasi, keluargaku memakai bahasa Hokian. Kalau bareng teman-teman, aku pakai dialek Pasar Atum ini,'' cerita Agnes.
Kesimpulan paling sering diambil, istilah-istilah dalam dialek Tionghoa-Surabaya sebenarnya muncul seiring dengan menyatunya keberadaan mereka dengan etnis Jawa di Surabaya.
ETNIS Tionghoa di Surabaya memang punya dialek yang sangat khas. Bahasa mereka campur aduk. Memadukan istilah-istilah dalam bahasa Hokian dengan
- Kejari Palembang Tahan Tersangka Korupsi Bahan Pakaian Batik
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK