Dialog Presiden Jokowi dan Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Dialog Presiden Jokowi dan Joni Si Pemanjat Tiang Bendera
DIALOG: Presiden Joko Widodo bersama Wajah Yohanes Ande Kala alias Joni si bocah pemberani asal Kabupaten Belu, NTT saat berdialog di Istana Negara, Senin (20/8). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Wajah Yohanes Ande Kala alias Joni tampak ceria saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (20/8). Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Silawan, Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT itu ikut serta dalam silaturahmi antara Presiden RI Ketujuh dengan Teladan Nasional, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibara) dan Gita Bahana Nusantara. 

Apalagi, Presiden Jokowi memenuhi semua keinginan Joni. Permintaan bocah pemanjat tiang bendera di lapangan Pantai Motaain, Belu saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan RI itu pun tak muluk-muluk.

"Joni mau minta apa ke saya? Minta apa? Joni mau minta apa ke saya?" ujar Jokowi.

"Sepeda," jawab Joni. Para undangan yang memenuhi ruang tengah Istana Negara langsung tertawa mendengar jawaban itu. 

Jokowi justru heran dengan permintaan Joni. "Kamu jauh-jauh dari Belu, ke Jakarta hanya minta sepeda. Apa hanya itu?" ucap Jokowi menimpali jawaban siswa yang sudah mendapat beasiswa hiingga sarjana dari PT PLN Persero itu.

"Minta bikinkan rumah saja," ungkap Joni yang kembali disambut tawa hadiri. 

“Itu aja? Sepeda sama rumah? Nanti kalau ditanya lagi nambah lagi. Oke saya titip ya, belajar yang baik, iya kan. Kan sudah dapat beasiswa kan?" tutur Jokowi berpesan. 

Suami Iriana itu meminta Joni agar rajin belajar dan bekerja keras supaya bisa meraih cita-citanya. Sebelum menyudahi dialog tersebut, Pesiden Jokowi sempat menanyakan cita-cita Joni.

Presiden Joko Widodo langsung menyanggupi sejumlah permintaan Yohanes Ande Kala alias Joni yang sempat viral karena aksi beraninya memanjat tiang bendera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News