Diamankan saat Mau Demo di DPR, 12 Remaja Reaktif Covid-19

Diamankan saat Mau Demo di DPR, 12 Remaja Reaktif Covid-19
Ilustrasi rapid test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan sekitar 200 orang berusia remaja yang berniat melakukan aksi unjuk rasa di depan DPR/MPR, Rabu (7/10).

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, pihaknya melakukan tes cepat atau rapid test Covid-19 terhadap orang-orang yang diamankan itu.

Yusri mengatakan, dari 200 orang itu sudah ada 90 yang menjalani rapid test. Hasil rapid test itu mengungkap di antara mereka ada yang reaktif Covid-19.

"Dari 90 orang ini ada sekitar 12 orang reaktif Covid-19. Dua dari Jakarta Barat dan sepuluh dari Jakarta Pusat," ujar Yusri kepada wartawan.

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan, rapid test tersebut dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat. Pelaksana rapid test tersebut ialah Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.

Yusri menambahkan, yang terkonfirmasi Covid-19 akan langsung diisolasi di Pademangan, Jakarta Utara. "Di sana ada tempat isolasi untuk orang-orang terpapar Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, Polda Metro Jaya berupaya mencegah kerumunan. Oleh karena itu Yusri mengharapkan temuan itu membuat pihak-pihak yang akan menggelar unjuk rasa mengurungkan niat mereka.

"Ini contoh salah satunya ternyata menjadi klaster baru Covid-19. Ini bukan hanya membahayakan bagi teman-teman yang mau menyampaikan pendapat, tetapi petugas juga," pungkas Yusri.(mcr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan sedikitnya 12 remaja yang diamankan saat hendak berunjuk rasa di DPR ternyata reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News