Dianggap Belum Berkeringat, Dede Yusuf Dipersoalkan Kader Demokrat
Rabu, 08 Mei 2013 – 17:27 WIB
"Mas Ibas saja waktu jadi caleg, baru datang, oleh SBY ditaruh di nomor tiga. Dede Yusuf nomor satu, padahal orang lain di partai. Saya sangat mengakui Dede Yusuf, tapi ini hadiah terbaik untuk ironi Kartini Jawa Barat, yang telah bekerja membesarkan partai dari seluruh partai se-Jawa Barat," paparnya.
Adjeng pun mengaku sudah melayangkan protes ke Ketua Satgas Penjaringan Caleg PD, Suaidi Marasabessy. Namun protesnya tak dianggap.
"Pak Suaidi bilang Bu Ajeng ditaruh di mana pun bisa. Tapi kan terbalik, itu harusnya Dede Yusuf. Cuma saya aja yang dinomorduakan, dikalahkan oleh Dede Yusuf yang orang baru. Dede Yusuf orang paling hebat sedunia, ini salah satu bukti perempuan dirugikan," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Karenanya Adjeng merasa perjuangannya membesarkan PD di Jawa Barat tak dihargai. Padahal, menurut dia, perjuangannya telah membuat PD meraup banyak suara di Jawa Barat. "Biarlah, tapi Allah kan tidak tidur," tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Penetapan nomor urut dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) Partai Demokrat (PD) kembali menimbulkan konflik di internal partai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RUU Penyiaran Jadi Topik Hangat, Gibran Ikut Berpendapat
- Gerindra Menyiapkan Ahmad Dhani untuk Pilkada Surabaya 2024
- 10 Ribu Warga Papua Akan Direkrut Jadi Polisi, Sahroni: Polri Makin Dekat dengan Rakyat
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik
- Kepala Suku: Siapa Berniat Gagalkan Pilkada, Silakan Ditindak!