Dianggap Belum Berkeringat, Dede Yusuf Dipersoalkan Kader Demokrat
Rabu, 08 Mei 2013 – 17:27 WIB
JAKARTA - Penetapan nomor urut dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) Partai Demokrat (PD) kembali menimbulkan konflik di internal partai. Pasalnya banyak incumben atau anggota DPR RI yang justru tergusur oleh kader baru.
Di Dapil Jawa Barat II, Sekretaris Dewan Pembina (Wanbin) PD yang juga anggota Komisi I DPR Adjeng Ratna Sumirat tergusur oleh Dede Yusuf yang mendapatkan nomor urut pertama. Padahal Dede sebelumnya kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang belakangan loncat ke Demokrat.
Baca Juga:
DPP Demokrat meletakkan Adjeng di nomor urut dua, sehingga membuatnya kecewa. "Dede Yusuf orang baru, lebih hebat dari saya. Saya asli putri daerah Kabupaten Bandung. Dia sebagai Wagub, dia orang hebat. Tapi kalau hebat, kenapa kemarin tidak terpilih (di Pilgub Jabar 2013)," ujar Adjeng melalui pesan singkat kepada JPNN, Rabu (8/5).
Ia mengaku heran karena Dede Yusuf yang belum jelas kontribusinya bagi Demokrat tiba-tiba bisa dipasnag di nomor urut 1 di Dapil Jabar II. Sampai-sampai, Adjeng membandingkan Dede dengan Edhie Baskoro Yudhoyono saat jadi caleg PD pada Pemilu 2009.
JAKARTA - Penetapan nomor urut dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) Partai Demokrat (PD) kembali menimbulkan konflik di internal partai.
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Calon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Melejit, Capai 62,2 Persen
- Dasco Gerindra Ungkap Prabowo Sudah Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta, Siapa Dia?
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- Politikus PAN ini Jadi Buah Bibir di Rakornas, Disebut Layak jadi Menteri Era Prabowo-Gibran
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong