Dianggap Budak, Ribuan Pekerja Medis Kuba Tinggalkan Brasil
The Guardian melaporkan bahwa gaji dokter Kuba di Brasil sekitar Rp 44,7 juta. Tapi, yang mereka terima hanya sekitar Rp 11,1 juta. Itu hanya 25 persen gaji seluruhnya. Namun, ternyata, gaji itu masih jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan dokter-dokter di Kuba. Karena semua dokter adalah pegawai negeri, gaji mereka tidak sampai USD 100 atau sekitar Rp 1,5 juta.
Beberapa dokter Kuba menyatakan bahwa memotong gaji para dokter sebesar itu tidak bisa dibenarkan. Tapi, pemerintah Brasil pun sebenarnya tidak jauh berbeda. Brasil menerapkan pajak yang sangat tinggi bagi rakyatnya.
Kendati demikian, ada beberapa dokter yang memilih bertahan di Brasil. Sekitar 150 dokter menggugat pemerintah Kuba dan WHO karena menyuruh mereka pulang.
Salah seorang di antaranya Richel Collazo. Atas permintaan Wali Kota Chapada Carlos Catto, Collazo diminta bertahan. Sebab, dia sudah digadang-gadang menjadi kepala dinas kesehatan di kota tersebut. (sha/c19/hep)
Hubungan antara Brasil dan Kuba tegang gara-gara omongan Presiden Jair Bolsonaro. Kerja sama medis dua negara yang selama ini berjalan, kini berantakan
Redaktur & Reporter : Adil
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Kasus Pemerkosaan, Robinho Harus Menjalani Hukuman 9 Tahun Penjara
- Presiden Brasil Sudah Muak dengan Kelakuan Israel, Keputusannya Tegas!
- Menyakitkan, Brasil Gagal Lulus ke Olimpiade Paris 2024
- Mario Zagallo Meninggal Dunia, Brasil Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional
- Carlo Ancelotti Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Alarm Bahaya Bagi Timnas Brasil