Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia
Ia bahkan memberi catatan agar survei itu atau kesimpulan apapun harus lebih bersifat komprehensif. Karena menurutnya, apa yang dilakukan DMI, baru-baru ini, bertentangan dengan hasil studi itu.
"Karena baru saja, misalnya, Dewan Masjid Indonesia menyatukan seluruh elemen pemuda, lembaga kepemudaan, lembaga remaja, pelajar maupun komunitas-komunitas hobi dan para entrepreneur muda Muslim."
Photo: Irfan Abubakar, Direktur CSRC UIN Jakarta. (Twitter; @irfanabubakar)
Fuad menerangkan, pihaknya belakangan berusaha mengembalikan suasana keagamaan lewat dakwah bagi kaum muda di masjid, tetapi yang muatannya lebih cocok dengan apa yang menjadi tren di kehidupan anak-anak muda.
"Yang tentu semua berdasar nilai-nilai ke-Islaman yang kontemporer dan adaptif ya," sebutnya.
Hasil survei itu, kata Fuad, bisa jadi menunjukkan kejenuhan belakangan ini di mana masjid cenderung dimanfaatkan sebagai tempat dakwah yang radikal atau praktek politik praktis.
"Kemudian ada beberapa pihak yang menyimpangkan fungsi dakwah yang moderat itu pada pemanfaatan kesempatan-kesempatan yang tidak semestinya."
"Kita ambil positifnya saja hasil studi itu."
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata