Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia

Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia
Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia

Ia bahkan memberi catatan agar survei itu atau kesimpulan apapun harus lebih bersifat komprehensif. Karena menurutnya, apa yang dilakukan DMI, baru-baru ini, bertentangan dengan hasil studi itu.

"Karena baru saja, misalnya, Dewan Masjid Indonesia menyatukan seluruh elemen pemuda, lembaga kepemudaan, lembaga remaja, pelajar maupun komunitas-komunitas hobi dan para entrepreneur muda Muslim."

Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia Photo: Irfan Abubakar, Direktur CSRC UIN Jakarta. (Twitter; @irfanabubakar)

Fuad menerangkan, pihaknya belakangan berusaha mengembalikan suasana keagamaan lewat dakwah bagi kaum muda di masjid, tetapi yang muatannya lebih cocok dengan apa yang menjadi tren di kehidupan anak-anak muda.

"Yang tentu semua berdasar nilai-nilai ke-Islaman yang kontemporer dan adaptif ya," sebutnya.

Hasil survei itu, kata Fuad, bisa jadi menunjukkan kejenuhan belakangan ini di mana masjid cenderung dimanfaatkan sebagai tempat dakwah yang radikal atau praktek politik praktis.

"Kemudian ada beberapa pihak yang menyimpangkan fungsi dakwah yang moderat itu pada pemanfaatan kesempatan-kesempatan yang tidak semestinya."

"Kita ambil positifnya saja hasil studi itu."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News