Dianggap Populer, Mahfud MD Masih tak Berpikir akan Nyapres
Kamis, 27 Oktober 2011 – 10:49 WIB
"Soal sikap saya, saya mendukung isi Konstitusi bahwa setiap calon presiden atau wapres harus berangkat dari parpol, sedangkan saya tak punya parpol. Nanti kita lihat perkembangannya setelah tahun 2013," pungkasnya.
Baca Juga:
Diketahui, survei yang dilakukan Sugeng Sarjadi Syndicate (SSS) pada 3-8 Oktober lalu tak hanya menempatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) terpopuler. Hasil survei itu menunjukkan bahwa Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) terpopuler.
Dari hasil survei SSS itu diketahui bahwa 15,6 persen dari 1318 responden memilih Mahfud. Uraianya, 44,8 persen dari responden pemilih Mahfud menganggap mantan Menteri Pertahanan itu sebagai akademisi yang jujur. Selain itu, Mahfud dianggap sebagai akademisi pandai oleh 24,1 persen responden pemilihnya. Sedangkan 12,6 persen responden menganggap Mahfud akademisi yang tegas. Sedangkan, sebagai ahli hukum, Mahfud dianggap jujur oleh 42,9 persen responden, tegas oleh 25,2 persen, dan berwibawa sebesar 11,8 persen. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md mengaku senang setelah mengetahui dirinya calon wakil presiden terpopuler berdasarkan hasil survei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Punya Efek Merusak, Akademisi UIN: Harus Ada Regulasi Pengaturan Medsos
- Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
- Mathla’ul Anwar Minta Penegak Hukum Bekerja Tanpa Pencitraan dan Drama
- Akademisi Hukum: Dewas KPK Wajib Patuhi Putusan PTUN
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
- Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88