Diaspora Banyuwangi 2017, Fasilitas Cable Car Kawah Ijen Unjuk Gigi

Diaspora Banyuwangi 2017, Fasilitas Cable Car Kawah Ijen Unjuk Gigi
Kawah Ijen. Foto: JPG

Lalu, sesi dua dari Pos Bunder menuju Kawah sepanjang 500 meter.??Dengan Cable car, pengunjung memiliki alternatif lain menuju Kawah. Bisa melalui jalur trekking atau pun naik Cable Car. Akses melihat blue fire semakin mudah dan nyaman.?

"Kalau berjalan sesuai rencana karena saat ini masih proses ijin dari pemerintah pusat, investor akan melakukan ground breaking pada tahun 2017. Pembangunan cable car ini diperkirakan memakan biaya sekitar 200 miliar rupiah," kata David Makes??.

David Makes sekaligus merupakan Kepala Percepatan proyek pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Ijen menjelaskan bahwa selain Cable Car, David akan mengembangkan fasilitas akomodasi dan hospitality di sekitar Kawah Ijen.

Dengan harapan, perbaikan segala fasilitas, Kawah Ijen akan menjadi ikon wisata Banyuwangi.??

"Ini proyek Cable Car murni proyek swasta, namun Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sangat mendukung program ini karena proyek Cable Car ini akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan turis, khususnya turis mancanegara," ungkapnya.

??Lebih jauh dijelaskan, pembangunan cable car tersebut dimaksudkan sebagai sarana transportasi sekaligus sebagai ‘magnet’ untuk mendatangkan lebih banyak lagi pelancong luar negeri untuk datang ke Banyuwangi.??

“Dengan sarana cable car, bisa menjadi magnet untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi ke Banyuwangi. Selain cable car dan marina, jetty di pantai dan sejumlah penataan lain dalam proses. Selain tentu,terdapat atraksi lengkap dan bandara menunjang. Semua itu saling dukung membuat wisata Banyuwangi semakin berkembang," tandasnya.(jpnn)


Diaspora Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) punya tradisi unik setiap tahun untuk menyambut para perantau setiap libur Lebaran.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News