Dibalik Jam Dinding Antik Yang Berada di Gedung Parlemen Australia

Dibalik Jam Dinding Antik Yang Berada di Gedung Parlemen Australia
Dibalik Jam Dinding Antik Yang Berada di Gedung Parlemen Australia

Jam dinding di Gedung Parlemen negara bagian Queensland telah menjadi saksi bisu setiap keputusan bersejarah. Jam tersebut pun menjadi pengingat jadwal para anggota parlemen dari generasi ke generasi. Tetapi untuk memperbaikinya cukup membuang waktu.

Bangunan Gedung Parlemen Queensland adalah rumah bagi ratusan barang antik, termasuk beragam jenis jam dinding atau jam meja.

Panitera Parlemen, Neil Laurie, mengatakan sebagian besar dari jam telah manggunakan sistem induk yang baru.

Sistem induk yang paling terbaru dipasang sejak tahun 1970-an. Tujuan dari sistem induk ini adalah untuk memastikan bahwa semua jam di seluruh gedung parlemen sama atau sinkron.

"Ada lebih dari 200 jam yang harus diperiksa secara konsisten, termasuk mengganti baterai," kata Laurie."Namun, dengan memiliki sistem induk jauh lebih efektif dan efisien untuk jangka panjang."

"Setelah bertahun-tahun berjalan baik, baru-baru ini sistem induk berhenti... sehingga harus pesan sistem induk baru dari Prancis."

Kesalahan dalam sistem induk ini telah mendapat banyak keluhan dari anggota parlemen, mereka harus meyakinkan bahwa bagian yang dibutuhkan untuk memperbaiki jam sudah menuju Queensland.

Perangkat baru sekarang sudah berjalan, dan sejumlah jam di seluruh pojok dari bangunan bersejarah telah dipasang ulang.

Dibalik Jam Dinding Antik Yang Berada di Gedung Parlemen Australia
Salah satu jam tertua yang sudah ada sejak tahun 1800-an. ABC News.

Jam tertua di gedung parlemen justru tidak menggunakan sistem induk.

Kedua jam tertua ini berada di luar gedung di sebelah Queen Street, yang telah ada sejak tahun 1800-an.

"Saat parlemen pindah ke gedung baru, jam ikut diambil sebagai bagian dari pindahan."

Satu buah jam kini berada di ruang majelis, yang sering digunakan untuk pertemuan komite, konferensi media, atau serangkaian upacara Parlemen.

Satu jam lainnya berada di ruang dewan legislatif, meskipun mesin aslinya tidak lagi digunakan.

Tahun 1910, putra dari Premier di Queensland, William Kidston menciptakan tipe jam baru yang bisa menghitung lamanya pidato.


Jam tersebutnya seharusnya bisa membunyikan suara lonceng, saat waktu pidato anggota parlemen habis, tetapi sayang jam tersebut tidak bekerja dengan semestinya.

Kini telah digunakan jam digital untuk menghitung lamanya pidato anggota parlemen, dengan beberapa jam pasir sebagai cadangan.


Jam dinding di Gedung Parlemen negara bagian Queensland telah menjadi saksi bisu setiap keputusan bersejarah. Jam tersebut pun menjadi pengingat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News