Dibalut Perban, Berlusconi Tinggalkan Rumah Sakit

Dibalut Perban, Berlusconi Tinggalkan Rumah Sakit
Foto : AFP
MILAN - Setelah empat hari dirawat karena dilempar patung, PM Italia Silvio Berlusconi, 73, kemarin meninggalkan Rumah Sakit San Raffaele, Milan. Sejumlah pengawal dan polisi terlihat menjaga ketat Berlusconi saat keluar dari rumah sakit menuju mobil.

 

Seakan tak mau kecolongan lagi, para pengawal dan polisi tidak memperbolehkan seorang pun mendekati pemilik klub sepak bola AC Milan itu. Dengan wajah sebelah kiri dibalut perban, Berlusconi terlihat melambaikan tangan kepada jurnalis serta para pendukungnya saat mobil yang mengantarnya pulang berjalan melewati kerumunan. Rombongan itu dikabarkan menuju rumah peristirahatan Berlusconi di kawasan Arcore, luar Kota Milan.

 

Dalam rilisnya kepada media, Berlusconi menyatakan bakal lebih tegar dan punya tekad lebih kuat daripada sebelumnya. "Sejak hari itu saya hanya ingat dua hal. Pertama, saya hanya dibenci segelintir orang, tapi dicintai sangat banyak warga Italia," tuturnya.

 

Saat Berlusconi dirawat di rumah sakit Rabu (16/12), polisi sempat menangkap seorang penyusup. Pria yang diidentifikasi berusia 26 tahun tersebut berusaha masuk kamar Berlusconi di lantai tujuh pukul 02.00 waktu setempat. Kepada polisi, sang penyusup itu mengaku hanya ingin berbicara dengan Berlusconi. "Dia tidak punya perilaku agresif dan tak membawa senjata yang membahayakan," ujar juru bicara polisi Italia.

 

MILAN - Setelah empat hari dirawat karena dilempar patung, PM Italia Silvio Berlusconi, 73, kemarin meninggalkan Rumah Sakit San Raffaele, Milan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News