Dibogem, Diinjak 2 Polisi, Eh... Rupanya Salah Tangkap

Dibogem, Diinjak 2 Polisi, Eh... Rupanya Salah Tangkap
Ilustrasi. Foto: dok.jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Jajaran Polsek Kota Pekanbaru melepaskan tembakan ke atas membubarkan kerumunan massa yang hendak menolong Sehat Parta, 22.

Kala itu dirinya sedang membuang sampah di depan kedainya, Jalan Teratai Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau.

Namun tiba-tiba saja dua anggota polisi menyergap dirinya. Ia yang tidak tau apa-apa hanya pasrah. Kedua anggota tersebut langsung menjatuhkan dia ke tanah. Ia dibogem dan diinjak.

Sehat sempat berteriak minta tolong. Kerumunan massa yang datang untuk menolong akhirnya bubar, setelah polisi itu menembakan pistolnya.

"Pas saya teriak minta tolong warga datang. Mau bantu saya. Tapi akhirnya bubar, karena polisi menembakan pistolnya ke atas," tutur Sehat kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Jumat (27/1).

Kejadian itu, lanjut pemuda yang baru saja tiba di Pekanbaru itu, terjadi pada Selasa (17/1) malam. Ia kemudian dibawa ke Mapolsek Kota Pekanbaru.

Di sana, Sehat sempat di pertemukan dengan seorang pelaku jambret yang bernama Dede P. Karena tidak mengenal Sehat, pelaku jambret itu tidak mengakui bahwa Sehat bukanlah rekannya saat menjambret.

“Jadi saya dikira penjambret. Padahal saat itu saya baru 2 minggu di sini bantu paman jualan buah," ungkapnya.

 Jajaran Polsek Kota Pekanbaru melepaskan tembakan ke atas membubarkan kerumunan massa yang hendak menolong Sehat Parta, 22.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News