Dibuang di Dekat Tong Sampah, Bayi Dikerumuni Semut

Dibuang di Dekat Tong Sampah, Bayi Dikerumuni Semut
Dibuang di Dekat Tong Sampah, Bayi Dikerumuni Semut
Kondisi bayi tersebut sudah dalam kondisi dikerumuni semut. Beberapa ekor kucing liar juga telah mendekati bayi itu karena dalam keadaan bau amis. Sebab, darah nifas ibunya masih segar melengket pada bayi tersebut. Ari-arinya pun belum terputus. Hanya dibungkus dengan daun jati kering kemudian dimasukkan ke kardus bekas air mineral lalu dibuang di dekat tong sampah.

"Saya langsung bawa pulang anak tersebut. Saya akan merawatnya hingga besar," ujarnya. Hadasiah pun membawa anak tersebut ke rumahnya di Lorong Posyandu Kasih Ibu Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari, samping SDN 14 Kendari.

Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Gunung Jati, Cuming menambahkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi pihak kepolisian. Tim dari Polsek Kendari (dulu, Polsek Kandai) pun datang. "Saat diminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Santa Anna, kami pun membawa bayi tersebut. Kami memberinya nama Rezki Kamaru. Kami akan merawat anak tersebut hingga besar," ujar Cuming.

Kapolsek Kendari, AKP Derry Indra mengatakan, setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya pun langsung menuju ke rumah Hadasiah. Penjual sayur itu langsung dimintai keterangan, termasuk kronologis kejadian hingga menemukan bayi tersebut. Timnya juga melakukan penyelidikan di TKP.

KENDARI - Sungguh tega seorang ibu yang membuang darah dagingnya yang masih merah di dekat tong sampah. Hanya ingin kenikmatan sesaat, tapi tak mau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News