Diburu di Rusia, Meteor Lebih Mahal ketimbang Emas
Selasa, 19 Februari 2013 – 04:54 WIB
Dia tidak merinci apakah fragmen itu telah memberikan informasi yang cukup tentang asal meteor tersebut. NASA (badan angkasa luar AS) memprediksi meteor yang telah meledak di Rusia itu berdiameter 16 meter dan seberat 10 ribu ton sebelum memasuki atmosfir bumi. (RTR/cak/dwi)
MOSKOW - Meteor yang jatuh dan meledak di kawasan Pegunungan Ural, Rusia, Jumat lalu (15/2) telah membawa sentiment baru di negeri Presiden Vladimir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah