Diburu Klub NBA, Postur dan Bakat jadi Modal Utama
Senin, 11 Februari 2013 – 12:30 WIB

POTENSIAL: Anak-anak Sudan sedang bermain dengan bintang NBA Luol Deng. FOTO: Ist
“Para pemain Afrika memiliki kesadaran tinggi. Tidak usah banyak mememrintah mereka untuk bekerja karena mereka sudah bekerja dengan sendirinya. Keatletisan mereka susah dipercaya. Mungkin sekitar 85-90 persen dari mereka memiliki keatletisan itu,” ujar Dikembe Mutombo mantan bintang Nuggets.
Perkembangan demi perkembangan pun ditunjukkan negara-negara di Afrika. Selain kian banyaknya pemain Afrika asli yang bermain di NBA, kompetisi di Afrika juga kian ketat. Indikasinya ialah lolosnya Nigeria dan Tunisia ke Olimpiade 2012 lalu. Itu merupakan sejarah sejak basket era professional pada 1992 silam. (jos/mas/jpnn)
BASKET di benua Afrika terus menggeliat. Dipandang sebagai salah satu kontinen penghasil bakat-bakat hebat, Afrika siap menjadi kekuatan baru dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera