DiCaprio Nekad Tempuh Bahaya demi Harimau

DiCaprio Nekad Tempuh Bahaya demi Harimau
MACAN - Leonardo DiCaprio (kanan) ikut membantu memasang kamera bersama seorang staf WWF, dalam sebuah kegiatan pemantauan harimau di Nepal, belum lama ini. Foto: WWF/Jan Vertefeuille/WashingtonPost.
Di St Petersburg, Rusia, saat ini berlangsung konferensi konservasi harimau yang dihadiri wakil dari 13 negara. Putin bertemu DiCaprio di gedung teater Mikhailovsky yang bersejarah di St Petersburg pada Selasa (23/11). Dalam pertemuan itu, DiCaprio langsung menyatakan komitmennya untuk menyumbang USD 1 juta (Rp 8,9 miliar).

Konservasi harimau tersebut tak hanya dilakukan di Rusia yang menjadi rumah bagi harimau Siberia (harimau yang memiliki populasi terbesar sekarang ini), tapi juga dilakukan di negara-negara yang menjadi tempat populasi harimau. Misalnya, Laos, Bangladesh, Nepal, dan Indonesia. Di negara-negara berkembang, biasanya upaya konservasi tersebut bergantung pada bantuan Barat.

Harimau termasuk satwa yang terancam punah. Harimau jawa sudah lama dinyatakan punah. Populasi harimau sumatera tinggal beberapa ratus ekor saja. Harimau memang hewan eksotis dan banyak diburu. Selain untuk hiasan, organ tubuh harimau kerap dipakai untuk pengobatan tradisional, terutama di Tiongkok. (c5/ayi/ito/jpnn)

ST PETERSBURG - Demi harimau, Leonardo DiCaprio berani menempuh perjalanan udara yang jauh, berliku, dan berbahaya. Selain itu, aktor 36 tahun tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News