Dicari DBGI yang Berani Batasi Saham Asing
Minggu, 04 Desember 2011 – 21:12 WIB
"Dasyatnya krisis global yang berpotensi mengancam sistem keuangan nasional tidak bisa dianggap enteng. Jadi, seorang DGBI harus kuat," imbuhnya.
Baca Juga:
Meski undang-undang menyebutkan BI merupakan lembaga yang mandiri, dan bisa menentukan arah kebijakannya sendiri, tapi dituntut untuk bisa berkoordinasi yang baik dengan pemerintah dan DPR. “Untuk menangani dampak kondisi krisis dunia, tentunya BI perlu bekerjasama dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, dan DPR,” jelas Fauzi yang juga mantan auditor BPK RI.
Selain itu, DGBI juga harus memiliki keterbukaan untuk bidang pengawasan eksternal yang ke depan akan dijalankan oleh OJK setelah diundangkan. Dengan kondisi saat ini, penting bagi BI untuk terus mengawasi dampak dari perubahan suku bunga. “Perubahan itu kan bisa mempengaruhi iklim investasi kita,” ujarnya.
Seperti diketahui, Komisi XI DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap empat orang kandidat Deputi Gubernur BI pada 5-7 Desember.
JAKARTA - Komisi XI DPR akan mengajukan sejumlah syarat dan kriteria yang sangat ketat bagi calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGBI). Selain memiliki
BERITA TERKAIT
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP