Dicopot dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman Merespons Begini

Dicopot dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman Merespons Begini
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Chairoman J Putro memberikan keterangan pers di kantor DPD PKS Kota Bekasi, Kamis (3/3). Foto: Youtube/PKSTV Kota Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Chairoman J Putro menanggapi santai pencopotan dirinya dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi.

Chairoman mengatakan rotasi jabatan sudah menjadi tradisi dan merupakan hal yang biasa dalam tubuh PKS.

"Pergantian Ketua DPRD yang pertama sirkulasi pimpinan di PKS memang biasa dan ini sudah menjadi tradisi. Dua setengah tahun cukup untuk menjabat satu jabatan," kata Chairoman di kantor DPD PKS Kota Bekasi, Kamis (3/3).

"Ini tradisi yang baru di PKS, semoga menjadi kegiatan yang baik," sambung Chairoman.

Chairoman menegaskan rotasi jabatan itu juga tidak berkaitan dengan dirinya yang sempat diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi.

Adapun salah satu yang didalami penyidik kepada Chairoman itu terkait dugaan aliran dana. Chairoman tak membantah ada pemberian uang senilai Rp 200 juta kepadanya. Uang yang diterima Chairoman itu pun telah diserahkan ke KPK.

"Memang tidak terkait langsung dengan isu yang beredar dan ini (bagian dari) perbaikan Fraksi PKS dalam meningkatkan kinerja," ujar Chairoman.

Sebelumnya, PKS telah resmi mencopot Chairoman J Putro dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi.

Politikus PKS Chairoma J Putro menanggapi santai pencopotan dirinya dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News