Dicopot, Nazaruddin Tetap Anggota DPR
Selasa, 24 Mei 2011 – 04:35 WIB
Bukan kali ini saja Nazaruddin dihantam permasalahan besar. Tak lama setelah pelaksanaan kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010, Nazaruddin juga sempat diterpa isu pelecehan seksual. Tapi, proses hukumnya tidak berlanjut.
Amir menyebut bila Nazaruddin masih menjabat sebagai bendahara umum, ini tidak baik bagi pribadi Nazaruddin sendiri, maupun bagi partai. Berbagai pemberitaan miring mengenai Nazaruddin, imbuh Amir, telah menempatkan Partai Demokrat dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan.
''Apabila sudah tidak menjabat lagi sebagai bendahara umum, di samping citra dan nama baik partai dibebaskan dari fitnah dan serangan politik, yang bersangkutan juga bisa memusatkan pikiran, waktu, dan tenaganya untuk menggunakan haknya dalam menghadapi masalah hukum,'' kata Amir.
Meski begitu, Amir berharap semua pihak tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Dia juga meminta aparat penegak hukum, seperti KPK, untuk menindaklanjuti kasus suap wisma atlet secara profesional sesuai aturan perundang -undangan yang berlaku.
JAKARTA - Karir politik Muhammad Nazaruddin di struktur DPP Partai Demokrat berakhir sudah. Dewan Kehormatan (DK) DPP Partai Demokrat memutuskan
BERITA TERKAIT
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab dan Kemandiriannya Ada di Dia
- Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Siap Maju di Pilgub Banten
- Pilwalkot Semarang: Sekda Iswar Batal Minta Tiket PDIP, Pilih Merapat ke PSI
- Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi