Pilwalkot Semarang: Sekda Iswar Batal Minta Tiket PDIP, Pilih Merapat ke PSI

jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin tak jadi mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 lewat PDI Perjuangan.
Iswar enggan menjelaskan alasan tak melanjutkan rangkaian proses penjaringan di partai banteng moncong putih itu.
"Tidak, tidak, nanti kita lihat," kata Iswar seusai mengembalikan berkas formulir pendaftaran cawalkot Semarang kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Lapangan Driving Golf Gatsu - Venue Cafe Semarang, Senin (20/5) malam.
Iswar menuturkan telah merapat ke partai lain untuk mendapatkan rekomendasi maju pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Semarang.
Partai-Partai yang dimaksud adalah Golkar, PSI, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Memilih PSI, dia mengakui ada kesamaan. Menurutnya partai berlambang mawar itu punya spirit solidaritas untuk memajukan Kota Semarang.
"Jadi saya kira konsep PSI memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, menyebarkan nilai-nilai solidaritas sehingga tidak ada perbedaan karena prinsipnya semua manusia adalah sama," ujarnya.
Dia berharap keputusan rekomendasi PSI jatuh kepada dirinya. Termasuk partai lain yang telah didekatinya. Menurutnya seorang yang akan jadi pemimpin telah memiliki garis tangan yang tepat.
Sekda Iswar Aminuddin tanpa PDI Perjuangan, berani maju dalam Pilwakot Semarang.
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang