Diculik 32 Tahun Lalu, Warga Tiongkok Ini Akhirnya Bisa Bertemu Keluarganya Lagi

Diculik 32 Tahun Lalu, Warga Tiongkok Ini Akhirnya Bisa Bertemu Keluarganya Lagi
Ilustrasi penculikan. Foto: Pixabay

Dia juga dibantu dengan para relawan yang mengumpulkan informasi mengenai anak-anak yang hilang diculik di Tiongkok dan memberikan informasinya kepada polisi.

Atas kerja keras tersebut, 29 anak yang pernah diculik sekarang sudah dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.

Di akhir April, polisi di kota Xian mendapat laporan bahwa seorang pria di provnsi Sichuan pernah mengadopasi seorang anak dari Xian dengan bayaran 6 ribu yuan.

Setelah melakukan berbagai penyelidikan, polisi menemukan seorang pria bernama keluarga Gu yang tinggal di kota Mianyang di provinsi Sichuan, yang mirip dengan Mao Yin yang diculik.

Identitas diri sebenarnya kemudian menjadi jelas setelah adanya tes DNA.

Li Jingzhi mengatakan dia masih tidak percaya bahwa dia pernah membantu menemukan 29 anak yang terpisahkan dari orang tuanya, dan sekarang dia bisa menemukan anaknya sendiri.

Dia juga menambahkan bahwa akan terus berjuang untuk memerangi tindak kriminal penculikan yang masih ada di Tiongkok.

Mao Yin mengatakan dia akan menemani orang tua aslinya di Xian selama beberapa hari sebelum kembali ke Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, untuk menyelesaikan beberapa masalah pribadi yang dihadapinya.

Mao Yin, seorang warga China yang kini berusia 34 tahun, akhirnya bertemu kembali dengan orang tua kandungnya setelah dia diculik ketika berusia dua setengah tahun di provinsi Shaanxi, 32 tahun lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News