Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik

Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik
Sebanyak 170 pelajar sekolah dikumpulkan dan ditatar oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat serta Pemprov DKI Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/4). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 170 pelajar sekolah dikumpulkan dan ditatar oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat serta Pemprov DKI Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/4).

Penataran ini dilakukan kepada siswa dan siswi yang diduga melakukan konvoi dan hendak tawuran dengan modus membagikan takjil.

Pantauan JPNN.com di lokasi, sejumlah siswa tersebut ada yang menggunakan seragam putih abu-abu, seragam putih biru, pramuka, hingga baju biasa. Saat itu, kondisi matahari sangat terik.

Tak hanya siswa, para orang tua siswa juga dikumpulkan di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Para siswa dan siswi lalu diarahkan untuk apel dan diberi nasihat oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro, Plt Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo, dan Kepala Satpol PP DKI Arifin.

Susatyo mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir viral dan ramai di media sosial terkait dengan konvoi pelajar yang berkembang menjadi tawuran di jalanan. Tawuran tersebut biasanya terjadi di wilayah Salemba hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

“Sampai pada saat ini terdapat 170 pelajar yang kami jaring dalam penindakan terhadap konvoi pelajar ini. 80 motor kami lakukan penindakan, kami lakukan penilangan, ada 26 petasan, 18 bendera,” ucap Susatyo.

Tak hanya itu, dari 170 pelajar yang tertangkap, ada 2 orang yang positif memakai narkoba.

Sebanyak 170 pelajar sekolah dikumpulkan dan ditatar oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat serta Pemprov DKI Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News