Diduga Didorong dari Dermaga, Iswahyudi Tenggelam di Sungai Mentaya
jpnn.com, SAMPIT - Iswahyudi, 22, warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hanyut terbawa arus Sungai Mentaya setelah terjatuh didorong seseorang dari Dermaga Pelangsian, Minggu (24/11).
"Korban masih dalam pencarian. Alhamdulillah (terduga pelaku) sudah diamankan," kata Kapolsek Ketapang AKP Wiwin Junianto Supriyadi di Sampit, Minggu.
Informasi di lapangan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban berkumpul dengan rekannya di Dermaga Pelangsian atau oleh warga setempat disebut Pelabuhan Pasar Pelangsian karena di sisi kiri kanan menuju dermaga terdapat pasar Desa Pelangsian.
Ketika itu terduga pelaku datang dan bertanya mengapa korban dan rekannya berada di lokasi itu. Pria itu kemudian meminta rokok kepada korban.
Korban yang menjawab tidak mempunyai rokok karena dia bukan seorang perokok. Jawaban itu diduga membuat terduga pelaku marah.
Pelaku diduga mendorong korban sehingga korban jatuh ke sungai. Belum diketahui jelas kondisi saat korban jatuh namun kemudian korban tidak terlihat lagi muncul ke permukaan air.
Rekan korban memberitahukan kejadian itu kepada warga untuk meminta bantuan. Pencarian pun langsung dilakukan oleh warga bersama petugas gabungan.
Sementara itu, terduga pelaku yang mendorong korban diamankan di Markas Polsek Ketapang untuk menjalani pemeriksaan secara intensif terkait kejadian tersebut.
Iswahyudi, 22, warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hanyut terbawa arus Sungai Mentaya setelah terjatuh didorong seseorang dari Dermaga Pelangsian, Minggu (24/11).
- Warga Jakarta Tenggelam di Berau, Tim SAR Langsung Bergerak
- 2 Anak yang Hilang Terserat Arus Sungai di Lebak Masih Belum Ditemukan
- Seorang Pelajar SMP Tenggelam di Perairan Rawa Ogan Ilir
- Pete Sanjaya yang Hilang Tenggelam di Sungai Rupit Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Innalillahi, 5 Warga Tenggelam Akibat Banjir Kota Palangka Raya
- Pete Sanjaya yang Hilang Tenggelam Belum Ditemukan