Diduga Hina TGB di Grup WA, Legislator PKS di Lombok Dipolisikan

Diduga Hina TGB di Grup WA, Legislator PKS di Lombok Dipolisikan
Advokat Husnan Wadi selaku kuasa hukum TGB Center menunjukkan surat tanda terima laporan kepolisian di Polda NTB, Mataram, Sabtu (27/5). Foto: TGB Center for JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah Ahmad Supli dilaporkan ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB).

Laporan ke kepolisian itu merupakan buntut dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi alias TGB di grup WhatsApp atau WAG.

Awalnya ada pesan di WhatsApp yang menyebut ketua umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) periode 2022-2027 itu bersekutu dengan iblis.

Syahdan, Supli diduga meneruskan pesan berisi kalimat Tuan Guru Bajangan bersekutu dengan Iblis tak butuh waktu lama Alloh meruntuhkan Kita tunggu waktu permintaan maafnya atau counter balik ucapannya yg tidak valid alias ngibul tersebut.

Supli yang juga legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meneruskan pesan berisi konten YouTube tersebut ke WAG bernama PIT SToP MATA.

Advokat Husnan Hadi selaku kuasa kukum TGB Center mengatakan pihaknya telah memasukkan laporan ke kepolisian pada Sabtu (27/5) siang.

"Itu (tindak lanjut atas laporan, red) domain polisi untuk melakukan penyidikan," kata Husnan di Polda NTB.

Bagaimana dengan  permintaan maaf yang disampaikan Supli?

Husnan menyebut hal itu bisa menjadi pertimbangan bagi kepolisian yang menangani kasus tersebut. 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah Ahmad Supli yang juga legislator PKS dilaporkan ke Polda NTB karena diduga menghina M Zainul Majdi alias TGB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News