Diduga Intervensi Penyidik, Kerabat Polwan Dilapor ke Propam
Selasa, 12 Juli 2011 – 20:22 WIB

Diduga Intervensi Penyidik, Kerabat Polwan Dilapor ke Propam
Selain dalam kasus ini tambah Syafii, penyidik Polsek Ciputat juga pernah mendapatkan intimidasi serupa dari oknum-oknum Polisi Udara beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Seperti diberitakan sebelumnya kasus ini bermula saat Briptu Nina Mahadianti alias Nina menabrak Ibnu yang tengah membonceng istri dan anak-anaknya di kawasan Cireundeu, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 14.00 Wib, Sabtu (9/7). Melihat anak dan istrinya kesakitan dan berdarah, Ibnu langsung mendekati Nina yang hendak melarikan diri. Dengan refleks Ibnu melayangkan dorongan ke kepala Nina, yang saat itu masih mengenakan helm full face. "Itu bukan dipukul langsung, hanya dijendul (tampol)," ungkap pengacara Jawa Pos, Imam Safii, Senin (12/7).
Belakangan Ibnu baru mengetahui, sosok yang dipukulnya itu seorang perempuan setelah Nina membuka helem dan melepaskan jaket yang dikenakannya itu. Meski anak dan istrinya juga mengalami luka-luka Ibnu sempat meminta maaf atas tindakannya itu.
Namun Nina, tak merespons dan memanggil rekan-rekannya sesama polisi. Beberapa saat kemudian sejumlah anggota Dit Polairud datang dan membawa Ibnu ke Polsek Ciputat. Nina melaporkan pemukulan itu yang menyebabkan Ibnu ditetapkan sebagai tersangka dan wajib lapor. Dilain pihak Ibnu, juga melaporkan kelalain Nina yang menabrak dan melukai anak dan istrinya itu.
JAKARTA — Kepala Biro Jawa Pos Ibnu Yulianto melaporkan adanya dugaan intervensi dan pengancaman dalam penanganan kasus penganiayaan yang disangkakan
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik